Kompetisi olahraga membutuhkan klasemen untuk menghitung poin agar dapat menentukan rangking pemenangnya. Pada lembar Excel terlampir terdapat rumus RANK untuk menentukan peringkat, dan rumus VLOOKUP untuk menampilkan masing-masing peserta pada setiap peringkatnya.
Pada sistem kompetisi penuh dan setengah kompetisi, klasemen atau stand dihitung dengan cara :
Menang mendapat 3 poin
Seri mendapat 1 poin
Kalah mendapat 0 poin
Jika ada peserta yang mendapat poin sama, maka peserta dengan jumlah skor terbanyak berhak mendapat klasemen lebih tinggi. Misal pada kompetisi sepak bola atau futsal, klub Ajaks dan Barcol mendapat poin yang sama yaitu 14, maka skor yang menentukan pemenangnya. Pada sepakbola atau futsal skor adalah jumlah goal yang berhasil dicetak.
Lihat pada gambar tampilan Excel diatas. Untuk menerapkan aturan tersebut, maka pada program Excel ini ditetapkan suatu angka Factor yaitu 10000, terlihat pada bagian kanan tabel besar. Angka ini berguna untuk membagi nilai skor (SCORE), dan hasil pembagian dijumlahkan dengan poin (POINT). Sehingga akan terdapat perbedaan pada club dengan poin yang sama. Sehingga program dapat mengetahui adanya perbedaan untuk menentukan ranking kepada klub Ajaks (14.0001) dan Barcol (14.0008).
Angka 10000 dipilih karena cukup besar sehingga jika skor dibagi angka 10000 tersebut tidak akan membuat perbedaan besar pada poin tapi cukup berbeda bagi program untuk menentukan perbedaan peringkat. Terlihat pada poin tabel, Barcol mendapat poin 14. Poin Barcol ditambah dengan skor 8 yang dibagi 10000 menjadi 14.0008. Angka desimal 0.0008 sudah cukup untuk program mengetahui bahwa Barcol lebih tinggi peringkatnya dari Ajaks.
Jika menggunakan angka kecil seperti 10 sebagai faktor pembagi skor. Jika jumlah skor adalah mencapai 15 seperti pada bulutangkis. Maka 15 dibagi 10 adalah 1.5, yang mana akan merubah nilai poin menjadi naik 1.5, hal ini tentu saja tidak sesuai aturan kompetisi.
Kolom FACTOR mungkin dapat membingungkan peserta. Karena itulah hurufnya diberi warna abu-abu. Kolom ini dapat disembunyikan (hide) agar mencegah salah paham.
Kolom RANK di paling kiri menghitung secara otomatis ranking atau peringkat dari setiap peserta atau club. Kolom WIN adalah jumlah kemenangan yang diraih peserta. DRAW adalah jumlah seri. LOSE adalah jumlah kekalahan.
Terlihat pada jendela Function Arguments sebagaimana gambar diatas, rumus RANK sangat sederhana. Number pada rumus tersebut adalah nomor yang akan dicarikan peringkatnya dari suatu data yaitu Ref. Pada gambar diatas Number adalah sel I8, dan Ref adalah data pada sel I8 sampai I15 atau kolom FACTOR. Tanda $ pada Ref berguna jika rumus dicopy-paste, tanda $ akan mengunci rumus agar hanya melihat (meerensi) pada baris 8 sampai 15. Order adalah aturan peringkat, jika diketik 0 (nol) pada Order maka peringkat pertama (pemenang 1) akan diberikan pada Number dengan nilai tertinggi. Sebaliknya, jika pada Order diketik angka selain 0 maka peringkat pertama akan diberikan pada Number dengan nilai terendah.
Pada tabel kecil di kanan menampilkan peringkat yang diketik dan diurut dari paling kecil (pemenang) sampai paling besar (paling kalah, juru kunci). Tabel ini menggunakan rumus VLOOKUP. Rumus tersebut akan mencari club yang rangkingnya sesuai dengan rangking yang tertulis pada kolom RANK di tabel WINNER.
Tabel tersebut dapat dimodifikasi agar dapat menampung peserta yang lebih banyak dengan cara Copy -Insert Paste Cells pada baris yang mengandung rumus. Sel-sel yang berwarna biru mengandung rumus.
0 comments:
Post a Comment