Tuesday, April 15, 2014

Bloger BSI Purwokerto

- 0 comments
Bloger BSI Purwokerto - Pada postingan kali ini, akan memposting tentang Bloger BSI Purwokerto. Kenapa artikel ini berjudul "Bloger BSI Purwokerto" ? Ya. Karena kalimat itu merupakan sebuah target keyword yang mana merupakan keyword dari kontes seo yang saya dan 2 teman bloger saya adakan. Mereka masing-masing merupakan admin dari blog INFO KUMPULAN TIPS dan CORETAN MIM-MIM. Sebenarnya ini hanyalah sebuah kontes iseng-iseng yang kami adakan demi mengetahui siapa yang lebih seo blognya dengan memakai keyword "Bloger BSI Purwokerto"

Kenapa kami memilih KW (keyword) "Bloger BSI Purwokerto". Karena kami ingin melestarikan komunitas bloger di kampus tercinta kami, BSI Purwokerto. Alangkah bangganya jika teman-teman di BSI Purwokerto berkeinginan membuat blog dan belajar bersama dengan kami. Belajar SEO, belajar menjadikan blog sebagai ladang penghasilan, dan sebagainya.

Misi kami bertiga hanyalah ingin memajukan komunitas Bloger di kampus BSI Purwokerto. Semoga saja misi tersebut terealisasi. Doakan yah.. :)
[Continue reading...]

Monday, April 14, 2014

Keutamaan Puasa Bulan Rajab

- 0 comments
Keutamaan Puasa Bulan Rajab - Tepat tanggal 21 Mei 2012 ini kita memasukui Bulan Rajab. Banyak diantara kita para umat muslim yang berpuasa sunnah di bulan rajab ini. Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.



Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Keutamaan Puasa Bulan Rajab

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:
  1. Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo’a: “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
  2. "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  3. Riwayat al-Thabarani dari Said bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  4. "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  5. Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Syaban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku." 
  6. Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?” Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.

Semoga Bermanfaat ^^

sumber:
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,37964-lang,id-c,ubudiyyah-t,Puasa+Bulan+Rajab-.phpx
[Continue reading...]

Puasa Asyura Puasa Sunnah di Bulan Muharram

- 0 comments
Puasa Asyura, Puasa Sunnah di Bulan Muharram - Berpuasa pada Hari Asyura sebaiknya didahului dengan berpuasa pada hari tasu’a (hari kesembilan dari bulan Muharam) agar tidak menyerupai dengan amalan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada Hari Asyura saja. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, “Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan (para sahabat) supaya berpuasa. Para sahabat berkata : ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani’, Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Pada tahun depan insyaaLlah kita puasa tanggal 9′. Tetapi beliau wafat sebelum datangnya tahun berikutnya” (HR Muslim). Dalam riwayat yang lain disebutkan “Seandainya aku mendapati tahun depan, maka aku akan puasa tanggal 9. Tetapi beliau meninggal sebelum itu” (HR Muslim).

Sebagian ulama mengatakan, sebaiknya puasa selama tiga hari: 9, 10, 11 Muharam. Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Puasalah pada hari ‘aasyuura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah sehari sebelum ‘asyuura dan sehari sesudahnya.” (HR Ahmad).

Ibnu Sirrin melaksanakan hal ini dengan alasan kehati-hatian. Karena, boleh jadi manusia salah dalam menetapkan masuknya satu Muharam. Boleh jadi yang kita kira tanggal sembilan, namun sebenarnya sudah tanggal sepuluh. (Majmuu’ Syarhul Muhadzdzab VI/406)

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radiyallahu ‘anhu “Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam datang ke Madinah beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa ‘alaihissalam berpuasa pada hari ini. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Aku lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya” (HR Bukhari).

Dalam riwayat yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam, sedang salat yang paling afdal sesudah salat fardu adalah salat malam.” (HR Muslim)

Puasa Asyura pun memiliki keutamaan berupa dihapusnya dosa satu tahun, sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Puasa Asyuura menghapus dosa satu tahun, sedang puasa arafah menghapus dosa dua tahun.” (HR Muslim, Tirmizi, Abu Daud).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam senantiasa melakukan puasa Asyura berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata.”Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura’) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: Ramadhan).” (HR Bukhari dan Muslim). Juga dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah radiyallahu ‘anha, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam puasa pada suatu hari yang beliau betul-betul mengharapkan fadilah pada hari itu atas hari-hari lainnya, kecuali puasa pada hari kesepuluh Muharam.” (HR Muslim).

Pada mulanya puasa Asyura diwajibkan, tetapi setelah Allah mewajibkan puasa pada bulan Ramadhan, maka puasa Asyura status hukumnya menjadi sunnah. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Aisyah radiyallahu ‘anha “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa ‘Asyuura sebelum turunnya perintah puasa Ramadan. Ketika puasa Ramadan diperintahkan, siapa yang ingin boleh puasa ‘aasyuura dan yang tidak ingin boleh tidak berpuasa Asyuura.” (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi)

sumber: http://panji1102.blogspot.com
[Continue reading...]
 
Copyright © 2012. Jemur - Posts · Comments
Powered by Blogger